Pendidikan karakter merupakan penanaman budi pekerti (etika), moral, sopan santun. Unsur dari pendidikan karakter adalah toleransi yang harmonis dari pengembangan kejiwaan dan kesungguhan dalam membentuk kejiwaan atau mengangkat potemsi kejiwaan menyangkut kerja keras, disiplin, jujur, religius, toleransi, kreatif, mandiri, demokratis, mempunyai semangat kebangsaan. Tingkat kesempurnaan dari pentingnya karakter adalah mengacu pada nilai-nilai secara normatif ataupun mengangkat kesadaran sebagai manusia yang sempurna. Seperti halnya yang tercantum dalam UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003.
Pokok-pokok pendidikan karakter :
1. Pendidikan moral (budi pekerti) dan mental : kejujuran, sopan santun,religiusitas, toleransi, kreatif, disiplin, demokratis, mandiri, semangat kebangsaan.
2. Pendidikan semenjak usia dini. Kewajiban orang tua dalam mendidik atau membentuk karakter anak, diantaranya bisa dilakukan sebagaimana di bawah ini :
a. Memberikan perhatian dan kasih sayang yang dipenuhi dengan permohonan doa kepada Sang Pencipta
b. Disiplin dalam memilih dan memilah makanan
c. Adanya keharmonisan di antara kedua orang tua, tentram dan penuh berkah
d. Membiasakan anak untuk gemar membaca dengan cara memberikan rangsangan, seperti membacakan buku cerita.
Sumber :
Kak Hendri, 2013. Pendidikan Karakter Berbasis Dongeng. Bandung, Simbiosa Rekatama Media
Tidak ada komentar:
Posting Komentar